Perlunya Pengampunan Pajak

Perlunya Pengampunan Pajak

 \"Tax BENGKULU, BE - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu lagi gencar-gencarnya melakukan sosialisasi tax amnesty (pengampunan pajak) kepada masyarakat karena dapat memacu penguatan rupiah dan membantu perekonomian di Provinsi Bengkulu. Hal ini terbukti Kantor Pelayanan Pajak melakukan sosialisasi mengenai hal tersebut di Resto The View Pantai Panjang, kemarin (24/8).

\"Masyarakat saat ini banyak yang masih belum mengerti tax amnesty, padahal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian di daerah dan juga penguatan rupiah secara nasional, makanya sosialisasi lebih sering kita lakukan,\" kata Sub Kantor Pelayanan Pajak Provinsi Bengkulu, Nandang kepada BE.

Ia menjelaskan, dengan adanya tax amnesty juga dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat agar dikemudian hari tidak tersandung permasalahan hukum, hanya karena tidak mengetahui penerapan tax amnesty saat ini.

\"Persoalannya, ada juga di masalah hukumnya, jangan sampai hanya karena sepetak tanah yang luasnya 100 meter milik masyarakat, menjadi masalah hukum kemudian hanya karena lupa atau tidak dilaporkan saat ini,\" ungkapnya.

Selain itu, ia menyebutkan ada tujuan dari tax amnesty pajak ini ialah untuk peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar rupiah, suku bunga yang kompetitif dan terjadinya peningkatan investasi.

\"Kita berharap dengan adanya tax amnesty ini, bisa memberikan dampak baik bagi perpajakan di negara kita ini dan khusus masyarakat Bengkulu untuk segera melaporkan harta kekayaannya sebelum sanksinya semakin berat,\" terangnya.

Ditambahkannya, keuntungan dari tax amnesti ini adalah, adanya penghapusan pajak terhutang, tidak dikenai sanksi administrasi dan sanksi pidana perpajakan, tidak dilakukan pemeriksaan dan penyidikan. \"Selain keuntungan tersebut, kita juga tetap membuka layanan amnesti pajak pada Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB agar untuk mengakomodasi peningkatan animo masyarakat terhadap program ini,\" tutupnya. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: